Senin, 19 Maret 2012

Pembahasan Soal Ekonomi


1.  Setelah lulus dari perguruan tinggi, Marwan mempunyai dua pilihan, memperdalam Bahasa Inggris dengan biaya Rp.7.000.000,- sebulan atau bekerja di kantor Akuntan dengan upah Rp.300.000,- per hari.  Marwan memilih untuk memperdalam Bahasa Inggris. Maka yang menjadi biaya peluangnya adalah....
A.  Rp300.000,00
B.  Rp2.000.000,00
C.  Rp7.000.000,00
D. Rp7.300.000,00
E.  Rp9.000.000,00

Pembahasan :
Biaya Peluang adalah biaya yang dikorbankan karena memilih alternatif lain. Marwan memilih untuk memperdalam bahasa Inggris dengan bayaran per bulan . Berarti yang menjadi biaya peluangnya adalah bekerja di kantor akuntan dengan upah Rp. 300.000,- per hari. Jadi, karena perbulan Rp. 300.000 dikalikan 30 ( 1 bulan ) = Rp. 9.000.000. Jadi jawabannya E


2.  Perhatikan alat pemuas kebutuhan berikut ini!
1.Sepeda dengan motor
2.Velg dengan ban
3.Rumah dengan pembangkit listrik
4.baju dengan celana
5.ketela dengan jagung
6.Teh dengan gula
Dari alat pemuas di atas, yang merupakan contoh benda komplementer adalah....
A.                1, 2, dan 3
B.                1, 3, dan 5
C.                2, 3, dan 4
D.               2, 4, dan 6
E.4, 5, dan 6
Pembahasan :
Benda komplementer adalah benda yang saling melengkapi dan penggunaannya harus bersamaan dengan pasangannya. Contohnya 2,3, dan 4.


3.  Permasalahan ekonomi makro dan mikro sebagai berikut:
1)  Harga dikuasai oleh 1 perusahaan
2)  Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia
3)  Kekurangan modal
4)  Diperlukan teknologi yang baik untuk mendapatkan hasil yang baik
Dari pernyataan diatas yang merupakan permasalahan ekonomi makro adalah….
A.  1 dan 2
B.  1 dan 3
C.  2 dan 3
D. 2 dan 4
E.  3 dan 4
Pembahasan : Ekonomi makro berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan suatu negara. Bukan dari suatu perusahaan. Yang menjadi masalah makro adalah terbatasnya lapangan kerja dan kekurangan modal.


4.  Pemerintah mengatasi inflasi dengan menerapkan beberapa kebijakan moneter dan fiskal sebagai berikut:
1.    Politik diskonto               
2.    Menaikkan cash ratio             
3.    Politik pasar terbuka
4.    Menaikan pajak
5.    Meningkatkan impor
6.    Meningkatkan pinjaman
     Dari beberapa cara yang diterapkan pemerintah tersebut,  yang merupakan kebijakan moneter adalah ....
A.     1, 2, dan 3              
B.     1, 3, dan 4              
C.     2, 4, dan 5
D.     3, 4, dan 5
E.      4, 5, dan 6
     Pembahasan : usaha mengatasi inflasi dapat dilakukan dengan    cara :
·        Kebijakan diskonto menaikkan suku bunga agar orang menabung
·        Operasi pasar terbuka yaitu menerbitkan SBI dan SUN
·        Kebijakan cadangan kas, yaitu menaikkan cadangan kas agar uangnnya tidak dibelanjakan. Jadi jawaban yang tepat 1,2, dan 3.


5.  Bapak Rahmat menempati rumah dengan luas tanah 200 m2 dengan nilai jual Rp 400.000,00/m2, luas bangunan 100 m2, dengan nilai jual Rp 600.000,00/m2. Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) Rp 12.000.000,00. Jika yang dikenakan pajak sebesar 20% dengan tarif 0,5%, maka besarnya PBB terutang per tahun adalah ....
A.    Rp 138.800,00
B.    Rp 152.000,00
C.    Rp 256.000,00
D.   Rp 640.000,00
E.    Rp 128.000,00
Pembahasan :      Tanah       = 200 m2 x 400.000   = 80.000.000
                    
                     Bangunan = 100 m2 x 600.000 = 60.000.000
                                                         140.000.000
                     140.000.000 – 12.000.000 = 128.000.000
                     128.000.000 x 0.5% x 20% = 128.000
Jadi besarnya PBB terutang bapak Rahmat adalah Rp. 128.000,00




Tidak ada komentar:

Posting Komentar